Teknik Rahasia Para Master Forex Dunia

RAHASIA MASTER FOREX

Saturday, June 30, 2012

Basic Ekonomi Supplay dan Demand


Hukum permintaan dan penawaran ( supply demand ) adalah salah satu konsep fundamental ekonomi  dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep permintaan dan penawaran ini kita bisa menganalisa mengapa harga bergerak naik dan turun.  Tentunya semua ini memiliki satu alasan mengapa harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal adanya konsep hukum supply demand atau hukum permintaan dan penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan harga di financial market yang sedang kita bahas ini .

HUKUM DEMAND ( PERMINTAAN )
Ada 2 konsep hukum permintaan ini yaitu
1.      Jika jumlah  pembeli pada harga tertentu meningkat dan orang yang bersedia menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka akan menyebabkan harga bergerak naik dan jumlah pembeli pun akan meningkat.
2.      Jika jumlah pembeli pada harga tertentu menurun atau kuantitasnya menurun dan jumlah orang yang menjual tidak mengalami perubahan quantitasnya maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilibrium yang lebih rendah

Atau bisa dikatakan semakin rendah harga  maka semakin tinggi minat orang yang akan bersedia membeli barang pada harga tertentu. Jika ini di aplikasikan dalam konsep perdagangan di financial market maka pada harga yang semakin tinggi maka quantitas pembeli akan semakin berkurang.  Sementara semakin rendah harga maka semakin tinggi orang yang bersedia membeli pada harga tertentu. Kita akan liat contoh bagaimana hukum demand ini berjalan dengan kurva demand di bawah ini .


A,B,dan C adalah point kurva demand yang menggambarkan korelasi langsung  hubungan antara harga  ( P ) dan quantity demand/jumlah pembeli (Q). Kita liat pada point A dimana digambarkan dengan harga P1 dan jumlah pembeli digambarkan dengan Q1 dari demand relationship di atas dapat diilustrasikan bahwa korelasi ini menciptakan garis slop negative artinya semakin tinggi harga maka semakin rendah jumlah pembeli yang bersedia membeli pada harga P1 sedangkan point C menggambarkan harga yang rendah ( P3 )  dengan Q3 yang semakin besar artinya Korelasi ini mengilustrasikan semakin rendah satu level harga maka semakin banyak keinginan bagi buyer untuk membeli pada level harga tersebut.

Jika quantitas pembeli mengalami penurunan  dan quantity yang bersedia menjual pada harga tertentu  tidak mengalami perubahan maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilibrium yang lebih rendah.  Artinya jika jumlah pembeli mengalami penurunan sedangkan quantitas yang bersedia menjual tetap tidak mengalami perubahan maka akan menyebabkan harga turun. Karena kekuatan para buyer mengalami penurunan sehingga hargapun akan mengalami penurunan.

Di dalam market financial hukum ini berlaku dengan sangat sempurna di mana pada level harga yang rendah akan lebih di dominasi oleh para buyer sehingga harga pun akan meningkat.  Karena  jumlah orang yang akan menjual pada level level harga rendah tentunya akan berkurang dan tidak di minati.

HUKUM SUPPLY  ( penawaran )

Konsep hukum penawaran ( supply )  adalah
1.      Jika supply ( penjual )  meningkat  pada harga tertentu dan pembeli ( demand ) pada harga tertentu tidak mengalami perubahan pada kuantitasnya maka menyebakan harga turun menuju equilibrium yang lebih rendah.
2.      Jika  jumlah dan kuantitas supply pada harga tertentu mengalami penurunan sedangkan demand tidak mengalami perubahan dalam kuantitasnya pada harga tertentu maka harga akan bergerak naik.

Atau singkatnya semakin tinggi harga satu barang maka orang cenderung untuk  melakukan aksi jual daripada melakukan pembelian. Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini



Coba perhatikan kurva supply di atas bagaimana hubungan langsung antara harga dan quantity atau kita sebut supply relationship, pada harga P3 di mana menempati harga tertinggi maka quantity yang bersedia menjual memiliki porsi yang besar di banding dengan P1 sebagai harga terendah dengan quantitas yang bersedia menjual juga sedikit.

Ini adalah illustrasi bagaimana proses supply demand yang terjadi pada umunya di mana konsep ini juga berlaku di market financial. Ketika harga berada pada area supply maka kecenderungan dari participant market adalah mengambil posisi jual di banding sebagai buyer.

EQUILIBRIUM ( KESEIMBANGAN HARGA )
Ketika Supply dan Demand berada dalam keseimbangan maka dalam ilmu ekonomi kita sebut sebagai proses equilibrium atau terjadi keseimbangan fungsi antara buyer dan seller. Dalam hal ini kekuatan antara pembeli dan penjual adalah sama sehingga harga bergerak dalam range atau di market financial kita sebut sebagai konsolidasi atau sideway.  Ini menggambarkan bahwa harga berada dalam range yang relative stabil karena permintaan dan penawaran berada pada kondisi yang seimbang.

DISEQUILIBRIUM  ( KETIDAKSEIMBANGAN HARGA )

Ketidakseimbngan harga terjadi karena kekuatan quantity supply atau demand  tidak seimbang di dalam market di mana salah satu participant market lebih mendominasi sehingga harga akan bergerak pada satu direction.

Excess Supply
Jika harga yang terjadi di market terlalu tinggi maka quantity supply akan meningkat dan ini akan menyebabkan harga turun menuju lower equilibrium.  Sehingga harga akan bergerak dalam satu direction yang didominasi oleh kuatnya seller di market.

Excess Demand
Begitu pula sebaliknya jika harga di market terlalu rendah maka quantity dari pada demand akan meningkat sehingga harga akan bergerak naik dan market akan bergerak dalam satu direction yang di dominasi oleh buyer .

Sunday, March 4, 2012

Trade Pinbar

Pin Bar Candlestick Pola Reversal (Pembalikan)  menurut saya adalah pola candel yang paling kuat  untuk menggambarkan  kondisi pasar akan berbalik arah.  Ketika anda dapat membacanya secara benar akan dapat memaksimalkan keuntungan anda dalam trading forex kita.
Dalam posting ini kita akan melihat apa yang dimaksud dengan Pin bar Candelestik , perbedaan antara Pembalikan  Pin Bar besar dan pola pembalikan rata-rata dan dimana untuk mencari pola pembalikan Pin Bar, cara yang benar untuk perdagangan Pin Bar, posisi terbaik untuk menempatkan berhenti dan akhirnya ada waktu yang baik untuk mengambil Dagang Pin Bar.

Apa yang dimaksud dengan Pin Bar?
Sebuah Pin Bar adalah pola candlestick di mana batang Candel sangat kecil dan memiliki ekor candel yang panjang. Ada dua jenis  Pin Bar : Bullish Pin Bar dan Bearish Pin Bar.
Sebuah Bar Bullish diwakili oleh Batang candel kecil di bagian atas dan ekor candel yang panjang di bawah, ini menunjukkan harga yang jual ke bawah karena Bearish, dan kemudian segera ada aksi Buy (Beli) langsung kembali oleh Bulls. Ini merupakan contoh sempurna dari sebuah candel Pin Bar, dan untuk contoh Candel Bearish adalah kebalikanya.
Saya menyatakan bahwa contoh di atas adalah contoh bentuk Candel Pin Bar sempurna, namun bagaimana bila bentuk candel Pin bar yang tidak sempurna. Dan berikut contoh pola candel Pin bar yang dengan bermacam bentuk yang nantinya terserah anda untuk mengambil keputusan dalam trading anda, dan saya anggap ini bisa kita jadikan patokan untuk mengambil posisi Buy ataupun Sell. 

Contoh ini menunjukkan semua Pin Bar bullish, pola pembalikan bearish adalah sebaliknya catatan:. Dalam artikel ini saya akan mencontohkan pada pola pembalikan bullish dengan warna biru dalam pola pembalikannya dan bearish dengan warna merah.

Bagaimana mengidentifikasi itu sebuah Candel Pin Bar
  • Perhatikan batang candel yg ada, semakin kecil sebakin baik, disertai ekor candel yg panjang.
  • Panjang ekor candel minimal 3 kali panjang batang candel Pin Bar. Bila bertemu yang ekor candelnya 1o kali lipat panjang  batang candel maka ini menunjukkan trent pembalikan yang sangat kuat.
  • Ekor candel harus tetap keluar dari aksi harga sekitarnya


Ketika Ini bukan Pembalikan Pin Bar
  • Bila tidak memenuhi kriteria di atas
  • ketika ia memiliki sumbu panjang menonjol melewati sumbu dekat atau sebaliknya panjang, hal ini kemudian membentuk lebih dari pola gaya berputar atas dan jauh kurang dapat diandalkan
  • Ketika muncul dalam kurang dari lokasi yang menguntungkan


Dimana untuk mencari Pin Bar Candlestick
  • Sebelumnya terjadinya ayunan harga tertinggi atau terendah dalam transaksi besar
  • Pada garis titik Resisten dan Suppor
  • Pivot Poin
  • Trend Line
  • Putaran Bilangan
  • Pada tingkat Fibonacci
  • Dimana ada pertemuan kuat atau kombinasi dari banyak poin di atas


Berikut adalah beberapa contoh dari Pin Bar dalam chart




Cara untuk Trading dengan  munculnya model Candel Pin Bar
Menurut saya hanya ada satu cara untuk perdagangan Pin Bar Candlestick adalah dengan menunggu bar candel menutup sempurna dan munculnya candel baru. Karena dengan munculnya candel baru, kita bisa melihat bentuk sempurna candel yang ada sebelumnya, apakah dia Pin bar atau bukan, dan bila anda merasa yakin itu Pin Bar maka anda bisa Open Position untuk masuk pasar.

Memasang Stop Loss pada Pin Bar Candlestick
Memasang Stop Loss pada model candel Pin Bar tetaplah dibutuhkan dan jangan dikira itu tdk penting, karena tidak ada yang menjamin  analisis forex. Lalau bagaimana kita menetapkan besaran Stop Loss untuk model Pin bar?
Sederhana saja, pasanglah 5 Pips lebih atau 5 Pips kurang di bawah atau di atas ekor Candel model Pin bar. Seperti contoh di bawah ini. 


Time Frame dan Waktu  Trading terbaik untuk pola Pin Bar
Ada saat-saat pembalikan Pin Bar ini dapat menjadi pola trading dengan probabilitas yang lebih tinggi, ini benar-benar hanya relevan jika Anda trading dengan time frame yang lebih tinggi, minimal frame H1 dan terbaik adalah Daily. Sedangkan  waktu-waktu terbaik adalah :
              1.   Pembukaan pasar Eropa
         2.   Pembukaan Pasar London
         3.   Pembukaan Pasar AS
         4.   Pembukaan Pasar Sydney
Alasan untuk ini adalah ini adalah ketika trader baru yang segar masuk ke pasar, dan memiliki pandangan yang berbeda dari tren yang sdh terjadi ini akan menimbulkan sentiment positif terhadap arah gerakan pasar sehingga menimbulkan effek balik dan menciptakan Reversal Pin Bar.

Kesimpulan
Pin Bar Pola Candlestick pembalikan adalah salah satu pola yang sering terjadi dalam transaksi trading Forex. Pola ini dapat dipergunakan dalam setiap Time Freme dan dengan dimungkinkan bila terjadi pola transaksi besar sebelumnya serta dukungan titik pivot dan sejenisnya. Semakin baik pembentukan Pin Bar semakin tinggi kemungkinan dan semakin baik lokasi semakin tinggi probabilitas.